Apa itu Literasi?
smpn1ciampel.newsliterasi adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam
membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat
keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian literasi secara umum adalah kemampuan individu
mengolah dan memahami informasi saat membaca atau menulis. Literasi lebih dari
sekedar kemampuan baca tulis, oleh karena itu, literasi tidak terlepas dari
ketrampilan bahasa yaitu pengetahuan bahasa tulis dan lisan
yang memerlukan serangkaian kemampuan kognitif, pengetahuan tentang genre
dan kultural.
Meskipun literasi merupakan
sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan
didefinisikan dengan beragam cara dan sudut pandang, namun
hakekatnya kemampuan baca tulis seseorang merupakan dasar utama bagi
pengembangan makna literasi secara lebih luas.
Istilah literasi dalam bahasa Indonesia merupakan kata
serapan dari bahasa Inggris literacy yang secara etimologi berasal dari bahasa
Latin literatus, yang berarti orang yang
belajar. Dalam bahasa Latin juga terdapat istilah littera (huruf) yaitu sistem tulisan dengan
konvensi yang menyertainya.
Kata
Bunda Literasi
Menuju indeks minat baca ditingkat gelaran West Java Leaders
Reading Challenge (WJLRC) harus sampai ke daerah bukan hanya di permukaan.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi
Jawa Barat sekaligus Bunda Literasi Jawa Barat, Netty Heryawan mengatakan,
gelaran WJLRC merupakan stimulan untuk meningkatkan gairah baca dan minat baca
siswa yang berada di daerah. Mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga
Desa.
“Bahkan harus sampai ke tempat-tempat yang memang belum
terjangkau atau daerah yang terisolasi (kumuh),” kata Netty, Senin (19/12/2016)
di Pusdai Bandung.
Hal tersebut dilakukan untuk
dimensi pemerataan literasi budaya membaca untuk semua kalangan, terutama
siswa. Bagi siapapun membaca itu sangat penting.
“Dengan membaca kita bisa melihat
dunia, pengetahuan akan bertambah. Membaca sangat penting untuk kemajuan sebuah
negara,” ujar dia.
Menurut Netty, untuk literasi
mintat baca dan budaya baca harus mengejar keterjangkauan. Artinya, semua
kalangan pendidikan tidak melihat tingkatan sekolah seperti apa, semua harus
tersentuh dengan pendidikan literasi.
” Saya harap, dengan literasi
siswa ini dapat membaca, bukan hanya membaca yang tertulis akan tetapi membaca
situasi yang sedang terjadi saat ini,” kata Netty.
Jika target dari literasi sudah
tercapai, maka bangsa bisa menjawab semua tantangan yang akan datang. ” Kita
sebagai warga juga akan dapat menjawab semua tantangan yang datang dan yang
sedang terjadi saat ini,” sebut Netty. Taken from all sources.
Literasi
SMPN 1 Ciampel
Dalam
mendukung program Literasi provinsi Jabar, SMPN 1 Ciampel ikut andil dalam
program Literasi tersebut dengan diadakanya eskul Literasi SMPN 1 Ciampel.
Sebelumnya sekolah mensosialisasikan Gerakan Literis tersebut kepada peserta
didik. Banyak dari peserta didik SMPN 1 Ciampel mengikuti tantangan WJLRC
provinsi jawa barat.
Prestasi
yang diraih dari program Litersi Jabar, tahun lalu tepatnya 2017 beberapa
peserta didik dari SMPN 1 Ciampel mendapatkan 16 medali dan sertifikat dari
provinsi Jawa Barat, Dua diantaranya mendapatkan medali dari Australia.
Hari
ini, Peserta didik kembali mengikuti tantangan dari kepala Sekolah “Principle
Reading Challenge” ( PRC ).
No comments:
Post a Comment